Tidak bisa di pungkiri bahwa saat kita hidup di dunia, kita butuh dunia.
Kita butuh biaya hidup, kita butuh tempat tinggal, kita butuh biaya pendidikan anak, dan segala kebutuhan dunia lainnya.
Hampir semua orang berlomba-lomba menggunakan segala cara agar supaya kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Sebagian dari mereka berhasil mencapai dan menikmati apa yang mereka butuhkan, bahkan mereka hidup dalam samudera keberlimpahan
Sebagian lainnya terus berusaha dan berjuang seperti menapaki jalan tak berujung, mereka terus berusaha, mereka terus bekerja, namun semua yang mereka lakukan hanya seperti berjalan ditempat. Setiap kali mendapat penghasilan, penghasilan itu langsung habis, setiap kali mendapatkan penghasilan ada saja peristiwa yang terjadi, yang menjadi penyebab habisnya hasil kerja dan hasil usaha mereka.
Sebagian lagi sudah merasa kehabisan tenaga, kehabisan ide, seperti melihat jalan buntu dan memutuskan untuk menyerah dalam keputus asaan.
Saudaraku,….
Sadarilah bahwa sesungguhnya Tuhan yang maha kuasa, yang menciptakan kita yang maha kaya, yang maha memberi, yang maha pengasih, selalu memberikan semua yang kita butuhkan bahkan saat kita belum memintanya.
Rejeki dari Tuhan selalu mengalir kepada kita disetiap tarikan nafas kita
Artinya semua potensi keberlimpahan di alam semesta terbuka seluas-luasnya untuk kita nikmati.
Lalu kenapa ada penderitaan ?
Kenapa ada kegagalan ?
Pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang juga saya tanyakan pada diri saya sendiri, ketika saya mengalami kegagalan, kebangkrutan, kehancuran,keputus asaan dan saat saya hidup dalam kemiskinan yang penuh penderitaan.
Saat saya merasa semua jalan terasa buntu, saat saya merasa sudah tidak ada siapa-siapa lagi selain saya dan Tuhan.
Saat saya punya banyak hutang, saat rumah saya disita rentenir, saat semua orang menganggap saya sudah tidak ada dan tidak berguna.
Saat dimana setiap hari saya hanya bertanya kepada diri saya sendiri, dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Saat saya merasa semua pengetahuan yang ada dipikiran sudah saya gunakan, saat semua tindakan sudah saya lakukan, tetapi saya merasa semua sia-sia, semua selalu gagal, semua tidak membuahkan hasil, hingga dua tahun saya harus melihat anak istri saya tidur dirumah orang lain dan serba kekurangan.
Batinku menangis setiap melihat anak istriku menderita, isi dadaku terasa hancur tersayat-sayat saat melihat beras habis, susu anak habis, dan se rupiahpun tidak ada uang di tangan dan tidak mampu mendapatkan uang bahkan dengan cara apapun.
Sampai titik dimana saya merasa perbuatan baik yang saya lakukan sepanjang hidup hanyalah kesia-siaan, sampai saya merasa amal dan perbuatan baik tidak ada gunanya di dunia, sampai titik saya bertanya apakah Tuhan itu benar-benar ada dan di mana DIA berada.
Hingga pada waktunya saya menyadari bahwa semua kegagalan dan penderitaan adalah akibat dari kesalahan yang tidak saya sadari.
Ini bukan tentang dosa, ini adalah tentang hukum alam semesta yang selalu berjalan seperti apa adanya.
Semua penderitaan yang saya alami ternyata hanyalah akibat dari tidak tersadarinya emosi-emosi negatif yang tersimpan di dalam perasaan saya.
Ya….. Hanya emosi, Hanya perasaan !!!
Setelah saya menyadari letak titik kesalahannya, saya berusaha untuk merangkum lagi semua pengetahuan yang telah di ajarkan oleh guru-guru saya, baik dari guru-guru bisnis maupun guru-guru spiritual
Saya melakukan berbagai eksperimen pelepasan emosi negatif,. Ya….saya melakukan eksperimen, melakukan uji coba untuk melepaskan pendaman emosi negatif yang ada didalam diri saya sendiri dan mengamati hasil dari setiap uji coba tersebut
Hingga akhirnya saya menemukan satu pola, satu metode termudah untuk melepas pendaman emosi negatif dan membuat diri selalu stay pada emosi positif, emosi keberlimpahan.
Saya adalah orang yang mengalami kehancuran secara drastis akibat pendaman emosi negatif yang tidak saya sadari.
Saya juga orang yang mengalami kebangkitan secara ajaib setelah saya berhasil melepas pendaman emosi negatif dan stay di samudera keberlimpahan.
Jika engkau adalah orang yang sedang mencari jawaban atas semua persoalan hidup yang sedang kamu alami, maka jawaban itu terletak pada bagaimana kamu bisa melepas perasaan negatifmu dan berada pada perasaan positif, perasaan damai dalam keberlimpahan.
Ingin belajar lebih lanjut, Silahkan konsultasi melalui link dibawah ini